Berita Hawzah – Hujjatul Islam Hasan Muslih, Imam Jumat Borazjan, Iran, dalam pertemuan koordinasi penyelenggaraan pawai jalan sehat keluarga yang digelar siang hari ini, menyampaikan ucapan selamat atas kelahiran Sayyidah Fatimah Zahra (sa) dan peringatan Pekan Perempuan. Ia menegaskan bahwa kedudukan agung beliau dalam budaya Islam menjadikan Sayyidah Zahra (sa) sebagai teladan sempurna dalam iman, kesucian, rasa malu yang terpuji, dan tanggung jawab bagi perempuan Muslim. Karena itu, kegiatan budaya dan keagamaan harus dirancang sedemikian rupa agar pesan kehidupan Fatimiyah dapat tersampaikan dengan tepat kepada generasi masa kini.
Beliau menekankan pentingnya isu hijab dalam masyarakat Islam dan menambahkan bahwa hijab merupakan simbol kepribadian, nilai, dan kedudukan perempuan Muslim. Dalam perspektif agama, hijab bukan sekadar kewajiban syar‘i, tetapi juga perisai yang menjaga keamanan, ketenteraman, dan martabat sosial kaum perempuan.
Imam Jumat Borazjan itu juga menyoroti tanggung jawab lembaga-lembaga budaya dalam mempromosikan nilai-nilai tersebut. Ia menegaskan bahwa budaya berhijab selalu menjadi salah satu ajaran utama Sayyidah Fatimah Zahra (sa), dan nilai ilahi ini perlu diperkuat serta diinternalisasi, khususnya di kalangan generasi muda, melalui perencanaan budaya yang tepat.
Dalam bagian akhir pernyataannya, Hujjatul Islam Mosleh menyebut keluarga sebagai fondasi masyarakat Islam. Ia menilai bahwa penyelenggaraan pawai “Jalan Sehat Keluarga Fatimi” merupakan kesempatan yang baik untuk menampilkan persatuan keluarga serta mempromosikan gaya hidup yang bersih dan luhur. Kegiatan semacam ini, menurutnya, dapat mengarahkan suasana sosial kota menuju spiritualitas, kebersamaan, dan penguatan nilai-nilai keagamaan.
Your Comment