Berita Hawzah– Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib 'alaihissalam dalam Nahjul Balaghah menasihati kita dengan ungkapan yang penuh makna dan pelajaran kehidupan:
¹{وَ لَا یَخَافَنَّ إِلَّا ذَنْبَهُ}
"jangan menakuti sesuatu selain dosa terhadap-Nya.."
Penjelasan:
Satu-satunya harapan dan sandaran manusia, baik di dunia maupun di akhirat, hanyalah Allah. Karena itu, satu-satunya hal yang layak ditakuti adalah dosa. Sebab dosa itulah yang memutuskan hubungan manusia dengan Tuhan.
Bahkan seandainya—secara hipotetis—seseorang berada di dalam api neraka, hakikat azab yang paling pedih bukanlah panasnya api, melainkan berpisah dari Allah Swt. Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib 'alaihissalam bermunajat kepada Allah dengan ungkapan yang sangat menyentuh:
²{رَبّی صَبَرْتُ عَلی عَذابِکَ فَکَیْفَ اَصْبِرُ عَلی فِراقِکَ}
“Wahai Tuhanku, andaikata aku sanggup bersabar atas azab-Mu, bagaimana mungkin aku sanggup bersabar atas perpisahan dengan-Mu?”
Pada hari ketika satu-satunya modal manusia hanyalah qalbun salim³ —hati yang dipenuhi cahaya dan aroma ketuhanan—saat itulah kita akan memahami dengan jelas bahwa satu-satunya hal yang seharusnya kita takuti di dunia ini hanyalah dosa—tidak lebih.
Imam Muhammad Al-Baqir 'alaihissalam bersabda:
⁴{مَا شَیْءٌ أَفْسَدَ لِلْقَلْبِ مِنَ اَلْخَطِیئَةِ إِنَّ اَلْقَلْبَ لَیُوَاقِعُ اَلْخَطِیئَةَ فَمَا تَزَالُ بِهِ حَتَّی تَغْلِبَ عَلَیْهِ}
“Tidak ada sesuatu yang lebih merusak hati manusia selain dosa. Sesungguhnya hati yang terus-menerus melakukan maksiat akan melemah, hingga akhirnya dosa itu menguasainya dan membalikkan hati tersebut.”
Hati yang terbalik—hati yang telah beraroma dosa dan terpisah dari Allah—tidak lagi memiliki nilai dan daya guna pada hari itu. Karena itulah, seorang mukmin sejati tidak takut kepada musuh, sebab ia berada di pihak Allah, dan Allah sudah lebih dari cukup baginya. Ia juga tidak takut terhadap kesulitan dan cobaan dunia, karena ia meyakini bahwa segala sesuatu datang dari Allah, dan apa pun yang datang dari Sang Kekasih adalah kebaikan.
Yang benar-benar membuat seorang mukmin gentar hanyalah perpisahan dari Allah, dan segala sesuatu yang menyebabkan perpisahan itu. Maka sebagaimana pesan Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib 'alaihissalam, satu-satunya ketakutan yang harus kita miliki adalah dosa kita sendiri—tidak ada yang lain.
Catatan Kaki:
1. Hikmah (ucapan bijak) nomor 82 [dari Nahjul Balaghah].
2. Doa Kumail.
3. {یَوْمَ لَا یَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ، إلَّا مَنْ أَتَی اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِیمٍ} "Pada hari (Kiamat) ketika harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih (selamat)." (QS. Asy-Syu'ara: 88-89)
4. Al-Amali, karya Syaikh Shaduq, jilid 1, halaman 397.
Your Comment