Wednesday 24 December 2025 - 21:30
Kajian Mahdawiyah (23) | Penerimaan Umum terhadap Pemerintahan Imam Mahdi ‘alaihissalam

Hawzah/ Salah satu ciri mendasar pemerintahan Imam Mahdi ‘alaihissalam adalah bahwa pemerintahan tersebut diterima oleh seluruh individu dan komunitas manusia. Bahkan bukan hanya seluruh penduduk bumi, melainkan para penghuni langit pun meridhai pemerintahan Ilahi itu serta kepemimpinan keadilan yang ditegakkan olehnya.

Dilansir dari Kantor Berita Hawzah, serial kajian Mahdawiyah yang berjudul "Menuju Peradaban yang Ideal", yang kami sajikan ulasan ini untuk para cendekiawan terhormat, dengan tujuan menyebarkan ajaran dan pengetahuan seputar Imam Zaman Afs.

Salah satu persoalan utama yang selalu menjadi perhatian berbagai pemerintahan adalah bagaimana meraih kepuasan dan penerimaan masyarakat secara luas. Namun, karena banyaknya kelemahan dalam pengelolaan dan tata kelola pemerintahan, kepuasan umum semacam itu sering kali tidak dapat terwujud.

Salah satu ciri utama pemerintahan Imam Mahdi 'alaihissalam adalah diterimanya pemerintahan tersebut oleh seluruh manusia. Bahkan bukan hanya penduduk bumi, para penghuni langit pun ridha dan merasa puas terhadap pemerintahan ilahi itu serta kepemimpinan sang penegak keadilan.

Rasulullah Saw bersabda mengenai hal ini:

{أُبَشِّرُکُمْ بِالْمَهْدِیِّ یُبْعَثُ فِی أُمَّتِی عَلَی اِخْتِلاَفٍ مِنَ اَلنَّاسِ وَ زِلْزَالٍ یَمْلَأُ اَلْأَرْضَ عَدْلاً وَ قِسْطاً کَمَا مُلِئَتْ جَوْراً وَ ظُلْماً یَرْضَی عَنْهُ سَاکِنُ اَلسَّمَاءِ وَ سَاکِنُ اَلْأَرْضِ}

"Aku berikan kabar gembira kepada kalian dengan (datangnya) Al-Mahdi. Ia akan diutus (bangkit) di tengah umatku saat manusia sedang dalam perselisihan dan kegoncangan. Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana bumi telah dipenuhi dengan kezaliman dan kelaliman. Penduduk langit dan penduduk bumi pun ridha kepadanya." (Al-Ghaibah Syekh Tusi, Jilid 1, Hal. 178)

Dan dalam riwayat lain dari Rasulullah Saw disebutkan bahwa beliau bersabda tentang Imam Mahdi 'alaihissalam:

{تَأْوِی إِلَیْهِ أُمَّتُهُ کَمَا تَأْوِی اَلنَّحْلُ إِلَی‌ یَعْسُوبِهَا}

“Umatnya akan berlindung kepadanya sebagaimana lebah-lebah berlindung kepada ratunya.” (At-Tasyrîf bil-Manan fî at-Ta‘rîf bil-Fitan, jilid 1, hlm. 147)

Pembahasan ini masih berlanjut…

Sumber: Diambil dari buku "Negīn-e Āfarīnish" (Permata Ciptaan), dengan sedikit perubahan.

Tags

Your Comment

You are replying to: .
captcha