Monday 15 December 2025 - 08:37
Kajian Mahdawiyah (21) | Wilayah Kekuasaan dan Pusat Pemerintahan Imam Mahdi ‘alaihis salam

Hawzah/ Banyak riwayat yang secara jelas menegaskan bahwa pemerintahan Imam Mahdi ‘alaihis salam bersifat global dan universal.

Dilansir dari Kantor Berita Hawzah, serial kajian Mahdawiyah yang berjudul "Menuju Peradaban yang Ideal", yang kami sajikan ulasan ini untuk para cendekiawan terhormat, dengan tujuan menyebarkan ajaran dan pengetahuan seputar Imam Zaman Afs.

Tidak diragukan lagi bahwa pemerintahan Imam Mahdi ‘alaihis salam adalah pemerintahan yang berskala dunia, karena beliau adalah sosok yang dinantikan oleh seluruh umat manusia dan perwujudan dari cita-cita serta harapan semua manusia. Oleh sebab itu, segala keindahan dan kebaikan yang terwujud di bawah naungan pemerintahan beliau akan meliputi seluruh penjuru bumi.

Terdapat banyak riwayat yang secara jelas menegaskan bahwa pemerintahan Imam Mahdi ajf bersifat mendunia. Sebagai contoh, dalam sebuah sabda Rasulullah ﷺ disebutkan bahwa Allah Swt berfirman:

{... وَ عِزَّتِی وَ جَلَالِی لَأُظْهِرَنَّ بِهِمْ دِینِی وَ لَأُعْلِینَّ بِهِمْ کَلِمَتِی وَ لَأُطَهِّرَنَّ الْأَرْضَ بِآخِرِهِمْ مِنْ أَعْدَائِی وَ لَأُمَلِّکَنَّهُ مَشَارِقَ الْأَرْضِ وَ مَغَارِبَهَا... .}

“…Demi keagungan dan kemuliaan-Ku, sungguh Aku akan menampakkan agama-Ku melalui mereka (para Imam dua belas), Aku akan meninggikan firman-Ku dengan perantaraan mereka, Aku akan menyucikan seluruh bumi melalui yang terakhir dari mereka dari musuh-musuh-Ku, dan Aku akan memberikan kepadanya kekuasaan atas timur dan barat bumi…”
(Kamâludîn, jilid 1, hlm. 256)

Imam Muhammad Al-Baqir ‘alaihis salam juga bersabda sebagai berikut:

{اَلْقَائِمُ مِنَّا ... یبْلُغُ سُلْطَانُهُ اَلْمَشْرِقَ وَ اَلْمَغْرِبَ وَ یظْهِرُ اَللَّهُ عَزَّ وَ جَلَّ بِهِ دَینَهُ عَلَی اَلدِّینِ کُلِّهِ وَ لَوْ کَرِهَ اَلْمُشْرِکُونَ فَلاَ یبْقَی فِی اَلْأَرْضِ خَرَابٌ إِلاَّ قَدْ عُمِرَ... }

"Al-Qa'im (Imam Mahdi) dari kami (Ahlulbait)... kekuasaannya akan mencapai timur dan barat, dan Allah 'Azza wa Jalla akan menampakkan agama-Nya melalui dirinya di atas semua agama, meskipun orang-orang musyrik membencinya. Maka, tidak tersisa di bumi satu pun kerusakam dan kehancuran, kecuali akan dibangun dan dimakmurkan kembali. (Kamâludîn, jilid 1, halaman 330)

Pusat Pemerintahan Imam Mahdi 'alaihissalam

Adapun pusat pemerintahan global Imam Mahdi ‘alaihis salam adalah kota bersejarah Kufah. Pada masa itu, wilayah Kufah akan mengalami perluasan yang sangat besar, hingga mencakup kota Najaf yang terletak beberapa kilometer darinya. Oleh karena itu, dalam sebagian riwayat disebutkan Kufah sebagai pusat pemerintahan Mahdawi, sementara dalam riwayat lain disebutkan Najaf, dan keduanya merujuk pada satu kawasan pemerintahan yang sama.

Imam Ja‘far As-Shadiq 'alaihis salam, dalam sebuah riwayat panjang, bersabda:

{... دَارُ مُلْکِهِ اَلْکُوفَةُ وَ مَجْلِسُ حُکْمِهِ جَامِعُهَا...}

"Pusat pemerintahannya (Imam Mahdi) adalah kota Kufah, dan tempat pengadilan serta penegakan hukumnya adalah Masjid Agung Kufah." (Biharul Anwar, jilid 53, halaman 11)

Perlu diketahui bahwa Kota Kufah sejak dahulu mendapat perhatian khusus dari keluarga Nabi Muhammad Saw dan pernah menjadi pusat pemerintahan Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib ‘alaihis salam. Masjid Kufah—masjid paling terkenal di kota tersebut—termasuk salah satu dari empat masjid agung dan paling masyhur dalam dunia Islam.
Di masjid ini, Amirul Mukminin ‘alaihis salam menunaikan salat, menyampaikan khutbah-khutbah, serta menjalankan tugas-tugas kehakiman dan peradilan. Di mihrab Masjid Kufah pula beliau akhirnya mencapai meneguk cawan syahadah, sebuah peristiwa besar yang semakin menegaskan kedudukan spiritual dan historis masjid tersebut dalam perjalanan sejarah Islam.

Pembahasan ini masih berlanjut...

Sumber: Diambil dari buku "Negīn-e Āfarīnish" (Permata Ciptaan), dengan sedikit perubahan.

Tags

Your Comment

You are replying to: .
captcha