Dilansir dari laporan Kantor Berita Hawzah, Hujjatul Islam wal Muslimin Husaini Qummi dalam salah satu ceramahnya menyinggung tema “Beberapa Dampak Menakutkan dari Tidak Mendirikan Salat”, yang kami sajikan ulasannya sebagai berikut.
Sayyidah Fathimah Az-Zahra salamullah'alaiha berkata bahwa beliau pernah bertanya kepada ayahandanya, Rasulullah Saw, mengenai akibat dari sikap meremehkan atau bermalas-malasan dalam menunaikan salat. Beliau menjawab bahwa kelalaian seperti itu memiliki beberapa akibat penting:
1. Berkurangnya keberkahan umur dan rezeki
Allah Yang Mahatinggi akan mencabut keberkahan dari umur dan rezeki orang yang meremehkan salat. Hidupnya kehilangan kelapangan, ketenangan, serta keberkahan yang semestinya datang karena ketaatan dan ibadahnya.
2. Doa tidak dikabulkan
Doanya tidak naik ke langit, dan meskipun orang-orang saleh dan para wali Allah berdoa, ia tidak mendapat bagian dari doa-doa tersebut. Namanya tidak tercatat di antara hamba-hamba saleh dan para pendoa—seakan namanya terhapus dari daftar mereka yang layak menerima limpahan doa.
3. Kesulitan saat sakaratul maut dan di alam kubur
Kematian orang yang meremehkan salat akan disertai rasa dahaga dan lapar yang sangat menyiksa. Di alam kubur, ia akan mengalami tekanan dan kegelapan, dan kuburnya akan tersa kesempitan.
4. Hisab yang berat pada Hari Kiamat
Pada hari penghitungan amal, perhitungan baginya akan sangat berat dan penuh kesulitan. Ia akan menghadapi secara langsung seluruh akibat dari kelalaian dalam salat, tanpa adanya keringanan dari Allah Swt.
Ucapan Sayyidah Fathimah Az-Zahra salamullah'alaiha ini merupakan warisan berharga yang mengingatkan kita betapa pentingnya kekhusyukan, perhatian, dan menjaga salat. Kelalaian dalam salat tidak hanya mendatangkan dampak di dunia, tetapi juga menimbulkan konsekuensi besar di akhirat. Semoga Allah Swt menganugerahkan kepada kita taufik untuk menjaga salat dengan sempurna.
Your Comment