Dilansir dari laporan Berita Hawzah, Syahid Sayyid Mujtaba Hasyimi adalah pendiri sekaligus komandan kelompok Fada'iyan-e Islam selama delapan tahun Perang Iran-Irak.
Kerendahan hati seorang anak di hadapan ayah dan ibunya adalah pemandangan terindah yang memberikan makna pada cinta sebenarnya.
Kisah ini dinukil dari istri Syahid Sayyid Mujtaba Hasyimi:
"Saat itu adalah awal pernikahan kami. Saya pergi ke pasar bersama Sayyid Mujtaba untuk berbelanja.
Di tengah jalan, kami bertemu dengan ayah dan ibu Sayyid. Begitu Sayyid Mujtaba melihat kedua orang tuanya, dengan penuh ketawadukan dan kerendahan hati, ia langsung membungkuk. Ia berlutut di tanah dan mencium kaki kedua orang tuanya.
Pemandangan ini sangat menyentuh bagi saya. Sayyid, dengan tubuhnya yang kekar dan posturnya yang gagah, namun beliau tetap menunjukkan kerendahan hati di hadapan orang tuanya, dan menghormati mereka hingga derajat yang tertinggi..."
Sumber: Buletin Tahunan Yaran-e Nab 1393 HS, dikutip dari istri Syahid Sayyid Mujtaba Hasyimi.
Your Comment