Berita Hawzah – Di Sudan saat ini tengah berlangsung perang saudara antara dua kelompok utama: RSF (Rapid Support Forces / Pasukan Dukungan Cepat) dan SAF (Sudanese Armed Forces / Angkatan Bersenjata Sudan)
Kelompok RSF, yang disebut-sebut mendapat dukungan finansial dan media dari salah satu negara Arab, telah melakukan pembantaian terhadap warga sipil dan berbagai pelanggaran berat, hingga menyebabkan pengungsian lebih dari 13 juta orang.
Rekaman video yang beredar menunjukkan aksi eksekusi dan pembantaian massal oleh kelompok RSF, dan citra satelit yang dirilis secara bersamaan mengidentifikasi jejak darah yang luas dan menetap di wilayah Sudan.
Temuan ini disebut oleh Nathaniel Raymond dari Laboratorium Penelitian Universitas Yale sebagai “pembantaian massal setingkat tragedi Rwanda.”
Di sisi lain, media Israel turut memanaskan suasana kekejaman ini, dengan menyuarakan bahwa dukungan seharusnya dialihkan dari Palestina ke Sudan.
Namun kenyataan yang terungkap adalah bahwa pembantaian di Sudan juga terjadi di bawah arahan Israel, yang melalui jaringan dan pengaruhnya, menyokong kelompok RSF dan memberikan mereka skenario pembantaian brutal terhadap perempuan dan anak-anak.
Sumber : Middle East Eye
Your Comment