Peresmian Pusat Budaya dan Keagamaan Ahlulbait (as) Terbesar di Eropa

Berita Hawzah - Acara peresmian ini bertepatan dengan hari kelahiran Sayyidah Zainab (sa) dan dihadiri oleh tamu-tamu dari dalam dan luar negeri. Dalam upacara tersebut ditekankan pentingnya nilai-nilai persatuan, persaudaraan, dan keimanan.

Acara dibuka dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh qari terkenal asal Iran, Abul Qasimi. Tokoh-tokoh penting seperti Cevdet Yılmaz, Wakil Presiden Turki, serta Özgür Özel, Ketua Partai Rakyat Republik (CHP), turut hadir.

Selain itu, para wakil dari hawzah ilmiah dan lembaga keagamaan berbagai negara juga berpartisipasi, di antaranya:

• Hujjatul Islam wal Muslimin Sayyid Ali Qazi Askar, perwakilan Pemimpin Tertinggi Iran;
• Dr. Mas’ud Makarem Shirazi, perwakilan Ayatollah Makarem Shirazi;
• Hujjatul Islam Sayyid Sulaiman Mousavi, perwakilan Ayatollah Jawadi Amoli;
• Hujjatul Islam Muhammad Tarfi, perwakilan Ayatollah Bashir Najafi;
• Hujjatul Islam Syaikh Nasrullah, perwakilan Ayatollah Yaqubi;
• Dr. Ayat Peyman, Ketua Majma’ Jahani Syiah-shenasi (Forum Global Studi Syiah);
• Hujjatul Islam Mirdamadi, perwakilan Ayatollah Shafi Golpaygani.

Tamu-tamu dari Irak, Lebanon, para pemimpin partai politik, kepala lembaga swadaya masyarakat, serta ribuan pecinta Ahlulbait (as) juga turut menghadiri acara tersebut.

Dalam sambutannya, Hujjatul Islam wal Muslimin Qazi Askar menyampaikan:

“Sebagaimana diketahui, dua negara sahabat dan bersaudara, Iran dan Turki, memiliki hubungan akrab dan ikatan kuat sepanjang sejarah. Pandangan Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam serta para ulama besar adalah memperkuat dan melestarikan hubungan persaudaraan ini. Al-Qur’an, hadis, dan sirah Ahlulbait (as) menegaskan bahwa masjid adalah pusat pembinaan akhlak dan pendidikan nilai-nilai kemanusiaan.”

Selain itu, pesan ucapan selamat dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan juga dibacakan dalam acara tersebut.

Masjid yang dibangun untuk mengenang 72 syuhada Karbala ini memiliki luas bangunan tertutup 72.000 meter persegi dan mampu menampung hingga 40.000 jamaah dalam satu waktu, termasuk halaman utamanya.

Pembangunan masjid ini dimulai pada tahun 2009, dan berbagai lembaga berperan serta dalam proses pembangunannya.