Berita Hawzah - Dalam pertemuan ke-20 Majelis Pusat-pusat Jawaban Keagamaan yang diadakan pada hari Selasa, 28 Oktober 2025 di aula Lembaga Penelitian Hadrat Wali Asr (afs), Ustad Husayni Qazwini menegaskan bahwa forum-forum seperti ini memiliki peran sangat penting dalam menghidupkan aktivitas ilmiah dan penelitian di bidang keagamaan.
“Peran pertemuan-pertemuan ini dalam memperkuat kegiatan ilmiah dan penelitian sangatlah besar, dan pentingnya hal itu sudah sangat jelas bagi semua,” ujarnya.
Ustad dari Hawzah Ilmiyah Qom ini menjelaskan bahwa dewasa ini berbagai aliran tengah gencar menebar keraguan terhadap keyakinan agama.
“Kita kini sedang menghadapi hujan syubhat dari segala arah, baik dari kaum penentang, kelompok Wahabi, sebagian ekstremis dari Ahlusunnah, maupun dari kalangan yang berpikiran menyimpang di dalam masyarakat kita sendiri. Semua sedang berusaha melemahkan fondasi keyakinan keagamaan,” jelasnya.
Merujuk pada pernyataan Pemimpin Tertinggi, beliau mengatakan:
“Menurut ungkapan Pemimpin Tertinggi, dunia maya saat ini telah menjadi tempat pembantaian bagi kaum muda. Ini adalah peringatan yang sangat serius dan menunjukkan tanggung jawab besar di pundak kita. Kita harus hadir dengan kesungguhan, dinamika, dan pemahaman yang mutakhir untuk menjawab berbagai syubhat tersebut.”
Ustad Qazwini menekankan bahwa umat Islam tidak boleh sekadar bersikap defensif dalam menghadapi perang pemikiran.
“Kita tidak boleh hanya berada dalam posisi bertahan. Kita harus memasuki wilayah pemikiran musuh, mengkritik ide-ide sesat mereka di ranah pemikiran mereka sendiri, dan menantang logika mereka dengan logika. Inilah pendekatan yang sangat penting bagi gerakan keilmuan dan keagamaan di masa kini,” tegasnya.
Beliau menekankan bahwa semakin aktif dan berwawasan luas pusat-pusat keagamaan dalam menjawab pertanyaan masyarakat, maka semakin besar pula pengaruhnya dalam membimbing generasi muda dan mempertahankan keyakinan Islam.
Your Comment