Dilansir dari Kantor Berita Hawzah, Hujjatul Islam Sayyid Syuja'uddin Abtahi, dalam acara penutupan Festival Sekolah Al-Hilli (ra) Daran dan Faridunshahr yang digelar siang hari ini, menyinggung kedudukan mulia Allamah Al-Hilli dengan mengatakan:
"Allamah Al-Hilli - yang namanya dihormati dalam festival ini - melalui karya-karya besarnya seperti "Al-Alfain" dan "Minhaj al-Karamah", telah memainkan peran kunci dalam menjelaskan konsep wilāyah dan membuktikan keimamahan Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as."
Beliau menambahkan: "Kitab Al-Alfain memuat dua ribu argumen yang kuat dan berdasar untuk membuktikan Wilayah (kepemimpinan) dan Imamah (keimaman), sekaligus mematahkan berbagai syubhat (kerancuan). Hal ini menunjukkan tekad yang kuat dan cinta yang tak tertandingi dari Allamah Hilli (ra) kepada Ahlulbait as (keluarga suci Nabi) serta kontribusinya bagi kemajuan madzhab Syiah."
Penelitian Ilmiah; Pondasi Kokohnya Landasan Keagamaan dan Sistem Islam
Imam Jumat kota Daran menekankan: "Penelitian dan kajian ilmiah merupakan batu pijakan utama kemajuan lembaga-lembaga keagamaan dan kebudayaan sosial. Para pelajar dan dosen Hawzah harus menghargai karunia ini dan jangan sekali-kali meremehkan hal ini (penelitian)."
Beliau menyatakan: "Doa Imam Zaman Afs untuk para ulama dan pelajar dalam jalan ini telah dikabulkan, dan buahnya kita saksikan dalam terbentuknya sistem Islam serta kemajuan yang terus berkembang."
Hujjatul Islam Abtahi, dengan menyoroti pemikiran fanatik dan Nashibi Ibnu Taimiyah, Beliau mengatakan: "Ibnu Taimiyah melalui bukunya 'Minhaj as-Sunnah an-Nabawiyyah' telah berulang kali menghina Allamah Al-Hilli, dengan tuduhan keliru menyamakan Syiah dengan Yahudi, serta dengan landasan pemikiran yang sesat telah memicu perpecahan dan perselisihan di antara umat Islam."
Beliau mengingatkan: "Pemikiran menyimpang semacam ini telah melemahkan dunia Islam dan membuka jalan bagi dominasi kekuatan yang arogan atas sebagian negara Muslim."
Imam Jumat Daran menegaskan: "Kini, Republik Islam Iran dengan keberhasilan nyata seperti peluncuran rudal ke rezim Zionis, telah membuktikan diri sebagai penjaga sejati Al-Qur'an dan Islam yang murni."
Beliau menjelaskan juga: "Segala syubhat yang dilontarkan oleh Ibnu Taimiyah dan para pengikutnya pada hakikatnya telah tumbang, sementara sistem Islam berdasarkan fondasi yang kokoh terus melangkah perkasa ke depan."
Menghargai Perjuangan Ilmiah Ulama Besar Syiah;
Hujjatul Islam & Muslimin Syujau'ddin Abtahi menyinggung upaya besar yang dilakukan oleh ulama-ulama terkemuka Agha Tehrani, Allamah Sayyid Syarafuddin Amili, dan Allamah Sayyid Muhsin Amin Amili. Beliau menyatakan bahwa dengan perjuangan ilmiah yang tak kenal lelah, para ulama tersebut telah menjaga dan mewariskan kekayaan warisan Syiah kepada generasi berikutnya.
Beliau melanjutkan, "Para ulama besar ini, melalui karya-karya mereka yang sangat berharga seperti 'Al-Dzari’ah', 'Al-Muraja’at', dan 'A'yan al-Syiah', serta melalui penelitian dan pengumpulan sumber dari seluruh dunia Islam, telah menunjukkan bahwa cinta kepada Ahlulbait (keluarga suci Nabi) dan mazhab Syiah membutuhkan kajian yang mendalam dan ilmiah."
Imam Jumat Kota Daran berpesan kepada para pelajar dan pengajar: "Hari ini, kita lebih dari sebelumnya, membutuhkan kelanjutan dari jalan (metode/jejak langkah) para tokoh besar seperti Allamah Hilli dan Allamah Amini." Jangan pernah meremehkan penelitian ilmiah, karena penelitian semacam inilah yang menjadi pondasi dan dasar bagi kemajuan agama dan sosial kita, serta memiliki peran yang tak tergantikan dalam membentuk sistem Islam."
Your Comment