Sunday 14 December 2025 - 20:19
Fathimah az Zahra (sa), Tolok Ukur Martabat dan Peran Sosial Perempuan

Hawzah/ Hujjatul Islam wal Muslimin Abdul Majid Hakim Ilahi, dalam sambutannya, menekankan sirah bercahaya Sayyidah Zahra (salamullahi 'alaiha), menghormati kedudukan luhur perempuan dalam keluarga dan masyarakat, serta menyoroti peran penting mereka dalam mendukung aktivitas keagamaan dan sosial.

Berita Hawzah – Kantor Perwakilan Wali Faqih di India menyelenggarakan sebuah pertemuan megah dan penuh spiritualitas bertepatan dengan kelahiran Sayyidah Fathimah az‑Zahra (salamullahi 'alaiha). Dalam acara tersebut, kedudukan luhur dan martabat tinggi perempuan, peran penting mereka dalam memperkokoh keluarga, kontribusi sosial yang bernilai, serta kehadiran aktif mereka di bidang keagamaan dan sosial mendapat penghormatan dan apresiasi.

Dalam pidatonya, Hujjatul Islam wal‑Muslimin Abdul Majid Hakim Ilahi, Perwakilan Wali Faqih di India, menyampaikan: “Hari ini, di hari penuh berkah yang dihiasi dengan nama suci Sayyidah Fathimah az‑Zahra (salamullahi 'alaiha) dan diperingati sebagai ‘Hari Perempuan’, kita berkumpul untuk mengakui kedudukan tinggi perempuan serta tanggung jawab besar mereka dalam keluarga dan masyarakat. Secara khusus, kita wajib menyampaikan penghargaan kepada para perempuan mulia yang bersama suami mereka, para pekerja Kantor Perwakilan Wali Faqih di India, dengan kesabaran, keteguhan, dan kehormatan, telah menunaikan tugasnya dengan baik dan berperan penting dalam mendorong tujuan keagamaan dan sosial.”

Perwakilan Wali Faqih di India menegaskan bahwa perempuan adalah mitra sejati dalam perjuangan laki‑laki. Kemitraan ini bukan sekadar kebersamaan lahiriah, melainkan partisipasi yang mendalam, penuh tanggung jawab, dan berakar kuat. Setiap langkah pengabdian berdiri di atas fondasi cinta, saling pengertian, dan kerja sama tulus dari kaum perempuan.

Beliau juga menekankan peran pendidikan perempuan: “Rumah yang kalian tata, hati yang kalian tenangkan dengan kasih sayang, serta anak‑anak yang kalian didik, adalah modal sejati masa depan masyarakat dan cahaya terang bagi aktivitas keagamaan dan budaya. Sirah bercahaya Sayyidah Fathimah az‑Zahra (salamullahi 'alaiha) mengajarkan bahwa perempuan adalah poros kasih dalam keluarga, sumber keberkahan dalam kehidupan, dan pendidik generasi.”

Dengan penuh penghargaan, beliau menyampaikan terima kasih atas pengorbanan, pemikiran, dan pengabdian kaum perempuan, seraya menekankan bahwa banyak pengorbanan itu dilakukan dalam keheningan dan jarang diungkapkan, namun dampaknya abadi dan tak terlupakan. Ia memohon kepada Allah SWT agar menganugerahkan kemuliaan, kesehatan, ketenangan, dan keberkahan bagi seluruh perempuan, serta berharap kasih sayang mereka senantiasa menaungi keluarga dan lembaga ini.

Tags

Your Comment

You are replying to: .
captcha