Sunday 14 December 2025 - 19:18
Pakistan Gelar Konferensi Sayyidah Shiddiqah Kubra (sa)

Hawzah/ Konferensi Agung ‘Sayyidah Shiddiqah Kubra (sa)’ diselenggarakan di Islamabad, Pakistan, atas prakarsa Majelis Ulama Mazhab Ahlulbait (as) dan dengan partisipasi meriah para ulama serta cendekiawan keagamaan.

Berita Hawzah – Bertepatan dengan hari kelahiran penuh berkah Sayyidah Fathimah az‑Zahra (sa), Konferensi Agung “Sayyidah Shiddiqah Kubra (sa)” diselenggarakan di Islamabad, Pakistan, atas prakarsa Majelis Ulama Mazhab Ahlulbait (as). Acara ini dihadiri dengan antusias oleh para ulama, cendekiawan agama, dan para pemikir, dan dalam kesempatan tersebut kedudukan spiritual, peran historis, serta keteladanan inspiratif penghulu wanita dua alam (sa) dijelaskan secara komprehensif.

Hujjatul Islam Iqbal Beheshti, Wakil Ketua Majelis Ulama Mazhab Ahlulbait (as) Pakistan, dalam pidatonya menyebutkan berbagai gelar dan kedudukan spiritual Sayyidah Fathimah az‑Zahra (semoga Allah melimpahkan salam kepadanya). Beliau menggambarkan putri Rasulullah ini sebagai tolok ukur kejujuran, poros kehormatan, sosok suci, penghulu wanita, ummu abiha (ibu dri ayahnya), penyejuk hati Nabi Muhammad (SAWW), bagian dari risalah, ibu para imam (as), radhiyah, mardhiyah, dan muhaddatsah. Beliau menegaskan bahwa kehidupan suci Sayyidah Zahra (sa) merupakan teladan sempurna tentang kesabaran, pengorbanan, pencarian kebenaran, tanggung jawab, dan pembelaan terhadap wilayah bagi masyarakat Islam.

Hujjatul Islam Syaikh Ahmad Ali Nuri, ulama dan mubalig Pakistan sekaligus mantan anggota Majelis Gilgit–Baltistan, dalam pidatonya menekankan peran Sayyidah Fathimah az‑Zahra (sa) dalam menjaga wilayah. Ia menyatakan bahwa setelah wafatnya Rasulullah (SAWW), beliau dengan keberanian, kejernihan pandangan, dan keteguhan yang luar biasa membela hak wilayah Amirul Mukminin Ali (as). Sikap sadar dan tegas ini, menurutnya, menyampaikan pesan jelas kepada umat Islam bahwa menjaga wilayah merupakan jaminan kelangsungan risalah dan tegaknya nilai-nilai Islam. Para ulama memandang keteguhan Fatimi ini sebagai contoh cemerlang dari perjuangan di jalan kebenaran yang hingga kini tetap menjadi inspirasi bagi kaum tertindas dan pencari keadilan di seluruh dunia.

Selanjutnya, Hujjatul Islam Asghar Askari, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Mazhab Ahlulbait (as) Pakistan, menekankan pentingnya mewariskan sirah dan ajaran Sayyidah Fathimah az‑Zahra (sa) kepada generasi muda. Ia menilai hal ini sebagai faktor mendasar dalam memperkuat akhlak, meningkatkan kesadaran keagamaan, dan memperkokoh persatuan sosial.

Tags

Your Comment

You are replying to: .
captcha