Sunday 14 December 2025 - 18:08
Bangladesh Gelar Perayaan Milad Putri Agung Nabi SAWW

Hawzah/ Dalam rangka memperingati kelahiran penuh berkah Sayyidah Fatimah az Zahra (sa), telah digelar sebuah acara megah dan penuh spiritualitas di Kota Dhaka, Bangladesh.

Berita Hawzah – Bertepatan dengan hari kelahiran penuh berkah Shiddiqah Thahirah, Sayyidah Fatimah az‑Zahra (sa), sebuah acara megah dan penuh spiritualitas diselenggarakan di kawasan Mirpur, Kota Dhaka, Bangladesh. Acara ini dihadiri secara luas oleh para mukmin, ulama, dan para pecinta Ahlulbait (as), serta menampilkan wujud nyata dari kedalaman cinta dan penghormatan masyarakat terhadap sosok mulia penghulu wanita dua alam.

Dalam acara tersebut, Hujjatul Islam Sayyid Aftab Husain Naqvi (ulama asal Bangladesh) dalam pidatonya yang merujuk pada ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis-hadis Nabi, menjelaskan kedudukan luhur, kepribadian agung, serta derajat keilmuan yang tinggi dari Sayyidah Fatimah az‑Zahra (sa). Beliau menegaskan bahwa putri Rasulullah ini merupakan teladan sempurna bagi perempuan maupun laki-laki Muslim dalam seluruh dimensi kehidupan.

Ia kemudian menekankan sisi keilmuan Sayyidah Zahra (sa) dan menyatakan bahwa beliau adalah “‘Alimah ghayr mu‘allamah” yakni sosok yang ilmunya bukan hasil belajar, melainkan anugerah ilahi yang bersumber dari kesucian dan kedekatan spiritualnya kepada Allah SWT. Karena itu, para pengikut sejati Sayyidah Zahra (sa) dituntut untuk meneladani beliau dengan menempuh jalan ilmu dan menjadi pelopor dalam berbagai bidang pengetahuan.

Ulama tersebut juga menyinggung kebutuhan umat Islam di era kini, dan menegaskan bahwa kemajuan dalam bidang-bidang seperti kedokteran, teknik, serta berbagai disiplin ilmu humaniora dan sains merupakan sebuah keharusan. Hanya dengan kesungguhan dalam menuntut ilmu, umat dapat mengatasi ketertinggalan dan membangun masyarakat yang berwawasan, bermartabat, dan berdaya.

Selanjutnya, para pembicara lain juga menekankan pentingnya meneladani akhlak, ilmu, dan peran sosial Sayyidah Fatimah az‑Zahra (as), serta urgensi penyebaran nilai-nilai kemanusiaan, etika Islam, dan pemahaman keagamaan di tengah masyarakat.

Tags

Your Comment

You are replying to: .
captcha