Tuesday 25 November 2025 - 23:58
Sirah Fatimah Zahra Teladan Abadi bagi Perempuan Muslim

Hawzah/ Hujjatul Islam wal Muslimin Sayyid Sajid Ali Naqvi dalam pesannya menegaskan bahwa Sayyidah Fatimah Zahra (salamullahi 'alaiha), dengan sirah bercahaya dan kehidupan yang penuh inspirasi, dalam perannya sebagai putri, istri, dan ibu, merupakan teladan hidup yang terbaik dan paling sempurna bagi kaum perempuan Muslim. Beliau adalah penunjuk jalan yang jelas menuju kehidupan yang penuh dengan kemuliaan dan akhlak.

Berita Hawzah – Hujjatul Islam wal Muslimin Sayyid Sajid Ali Naqvi, Ketua Dewan Ulama Syiah Pakistan, dalam pesannya menegaskan bahwa sirah bercahaya putri Rasulullah (sallallahu 'alaihi wa alihi wa sallam) senantiasa menjadi pelita yang menerangi jalan kaum perempuan Muslim. Beliau menekankan bahwa Sayyidah Fatimah Zahra (salamullahi alaiha), dengan ilmu, wawasan, kewibawaan, akhlak mulia, dan kesederhanaannya, telah meletakkan dasar bagi sebuah masyarakat Islam yang bernilai dan menjadi teladan sempurna bagi perempuan Muslim dalam peran sebagai putri, istri, dan ibu.

Naqvi menambahkan, berdasarkan tuntunan Nabi Muhammad (sallallahu 'alaihi wa alihi wa sallam), Fatimah Zahra (salamullahi 'alaiha) dalam setiap aspek kehidupan adalah contoh terbaik sekaligus pribadi yang menginspirasi bagi perempuan di seluruh dunia. Sebagai putri, beliau menjadi sumber rahmat dan penghibur hati Rasulullah; sementara sebagai istri dan ibu, beliau menghadirkan gaya hidup yang tetap relevan dan tak tertandingi bagi kaum perempuan masa kini.

Ulama terkemuka Pakistan itu juga menyoroti kesederhanaan hidup Sayyidah Zahra (salamullahi 'alaiha). Meski memiliki kedudukan mulia, beliau selalu mendahulukan diri dalam urusan rumah tangga, mengerjakan pekerjaan dengan tangan sendiri, mulai dari kebersihan, memasak, memintal benang, menggiling gandum, hingga mendidik anak-anak. Sikap penuh kasih dan persahabatan beliau terhadap pembantunya menjadi cerminan jiwa luhur dan akhlak mulia.

Ketua Dewan Ulama Syiah Pakistan menegaskan bahwa dalam kondisi kritis umat Islam saat ini, kaum Muslim harus menempuh jalan kebebasan, kemuliaan, dan pemberdayaan perempuan dengan meneladani sîrah Sayyidah Fatimah Zahra (salamullahi 'alaiha). Sebab beliau tumbuh dalam asuhan Rasulullah (sallallahu 'alaihi wa alihi wa sallam), dan kehidupannya penuh dengan pelajaran berharga yang mampu membentuk generasi suci, sadar, dan reformis.

Di akhir pesannya, Naqvi menegaskan bahwa kaum perempuan Muslim wajib menjadikan pribadi, ucapan, dan perilaku Sayyidah Zahra (salamullahi 'alaiha) sebagai cahaya penuntun dalam seluruh bidang kehidupan, mulai dari keluarga dan pendidikan anak hingga partisipasi sosial. Dengan mendidik generasi yang saleh dan berkomitmen, masyarakat akan diarahkan menuju perbaikan, pertumbuhan, dan kemajuan.

Tags

Your Comment

You are replying to: .
captcha