Monday 10 November 2025 - 08:42
Mendidik Generasi Muda: Jalan Menghadapi Perpecahan Umat Islam

Hawzah/ Dalam pertemuan dengan para pemimpin Jamaah Islamiyah (Perhimpunan Islam) India dan perwakilan Organisasi Mahasiswa Islam, Hujjatul Islam wal Muslimin Abdul Majid Hakim Ilahi menekankan pentingnya pembinaan generasi muda secara intelektual, moral, dan spiritual, serta penguatan persatuan dan semangat pengabdian dalam tubuh umat Islam.

Berita Hawzah – Hujjatul Islam wal Muslimin Abdul Majid Hakim Ilahi, selaku Perwakilan Pemimpin Tertinggi di India, dalam kunjungannya ke Hyderabad, India, mengunjungi kantor pusat Jamaah Islamiyah India dan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin gerakan tersebut serta perwakilan Organisasi Mahasiswa Islam India.

Pertemuan ini berfokus pada pembinaan generasi muda secara intelektual, moral, dan spiritual, serta penguatan persatuan dan semangat pengabdian dalam tubuh umat Islam.

Dalam pertemuan tersebut, Muhammad Azharuddin, Ketua Jamaah Islamiyah India, menyambut hangat Hujjatul Islam Hakim Ilahi dan memaparkan sejarah lebih dari 75 tahun kiprah Jamaah Islamiyah India dalam menegakkan nilai-nilai agama di India. Ia menjelaskan berbagai kegiatan organisasi tersebut dalam bidang dakwah, reformasi sosial, penyucian jiwa, pendidikan, dan pelayanan masyarakat, serta menekankan peran berkelanjutan Jamaah dalam pengembangan dan penyebaran ajaran Islam.

Dalam sambutannya, Hujjatul Islam Hakim Ilahi menyampaikan kekagumannya terhadap budaya ilmiah, peradaban, dan keramahan masyarakat Hyderabad, dan menekankan pentingnya perhatian terhadap generasi muda di era global saat ini.
Ia menyebutkan bahwa “dari hampir delapan miliar penduduk dunia, sekitar 75 persennya adalah pengguna internet, dan bagian besar dari populasi ini adalah anak muda yang sering kali tidak memahami apa tujuan sejati kehidupan.”

Di akhir pernyataannya, beliau menegaskan bahwa umat Islam memiliki tanggung jawab besar dalam membina generasi baru secara intelektual, moral, dan spiritual.
Ia memperingatkan bahwa “serangan ideologis dari Barat dan konflik sektarian berupaya memecah belah umat,” namun menghadapi tantangan ini hanya mungkin dilakukan melalui ilmu, akhlak, persatuan, dan penghormatan satu sama lain.

Tags

Your Comment

You are replying to: .
captcha