Berita Hawzah – Al-Qur'an menukil sebuah dialog yang mengesankan dari para penghuni surga mengenai mereka yang tidak terperdaya oleh sahabat yang buruk. Dalam suasana penuh ketenangan dan kebahagiaan abadi, seorang penghuni surga berseru:
Dialog ini di dalam surah As- Shaffat ayat 50-60.
فَاَ قْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلٰى بَعْضٍ يَّتَسَآءَلُوْنَ
"Lalu mereka berhadap-hadapan satu sama lain sambil bercakap-cakap."
قَالَ قَآئِلٌ مِّنْهُمْ اِنِّيْ كَا نَ لِيْ قَرِيْنٌ
"Berkatalah salah seorang di antara mereka, "Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) pernah mempunyai seorang teman"
ءَاِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَا بًا وَّعِظَا مًا ءَاِنَّا لَمَدِيْنُوْنَ
"Apabila kita telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kita benar-benar (akan dibangkitkan) untuk diberi pembalasan?"
قَالَ هَلْ اَنْتُمْ مُّطَّلِعُوْنَ
"Dia berkata, "Maukah kamu meninjau (temanku itu)?"
فَاطَّلَعَ فَرَاٰ هُ فِيْ سَوَآءِ الْجَحِيْمِ
"Maka dia (penghuni surga) meninjaunya, lalu dia melihat temannya itu di tengah-tengah neraka menyala-nyala."
قَالَ تَا للّٰهِ اِنْ كِدْتَّ لَـتُرْدِيْنِ
"Dia berkata, "Demi Allah, engkau hampir saja mencelakakanku,"
وَلَوْلَا نِعْمَةُ رَبِّيْ لَـكُنْتُ مِنَ الْمُحْضَرِيْن
"dan sekiranya bukan karena nikmat Tuhanku pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret (ke neraka)."
اَفَمَا نَحْنُ بِمَيِّتِيْنَ
"Maka apakah kita tidak akan mati?"
اِلَّا مَوْتَتَـنَا الْاُ وْلٰى وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِيْنَ
"Kecuali kematian kita yang pertama saja (di dunia), dan kita tidak akan di azab (di akhirat ini)?"
اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْم
"Sungguh, ini benar-benar kemenangan yang agung."
Sebagian penghuni surga saling berkata:
"Dahulu di dunia, aku memiliki seorang teman dekat yang selalu berkata: 'Apakah kamu sungguh percaya pada hari kebangkitan? Apakah ketika kita telah mati, menjadi tanah dan tulang-belulang, lalu kita benar-benar akan dibangkitkan?'"
Kemudian ia bertanya kepada yang lain:
"Adakah di antara kalian yang mengetahui keadaan temanku itu sekarang?"
Allah SWT berfirman bahwa ketika tabir tersingkap, dan mereka melihat teman itu berada di tengah-tengah neraka jahim!
Sang penghuni surga itu pun berkata kepada teman lamanya yang berada di neraka: "Demi Allah, sungguh hampir saja engkau menyesatkanku! Sekiranya bukan karena nikmat dan rahmat Tuhanku, niscaya aku saat ini akan termasuk orang-orang yang diseret ke dalam neraka."
Kemudian, dengan penuh kegembiraan, ia berkata kepada sesama penghuni surga: "Kita tidak akan mati lagi setelah ini, kecuali kematian pertama kita di dunia dahulu. Dan kita tidak akan pernah disiksa untuk selamanya. Ini adalah kemenangan yang agung."
Your Comment