Berita Hawzah – Bertepatan dengan kunjungan Paus Leon XIV ke Lebanon, rezim zionis melanjutkan agresinya terhadap wilayah selatan negara tersebut. Dalam serangan ini, militer Israel menembakkan bom penerangan, bom suara, dan bom pembakar ke arah sejumlah kota dan desa, serta melakukan penembakan langsung ke beberapa titik.
Markas militer Zionis Israel yang dikenal dengan nama “Ruisat al-Alam” (bukit bendera) pada Minggu malam berulang kali menargetkan wilayah pinggiran Kafr Shuba dengan peluru tempur. Selain itu, satuan Israel yang ditempatkan di kawasan “al-Jirdah” melakukan tembakan beruntun ke arah sekitar desa al-Dhahira.
Disamping itu, sebuah drone Israel juga menjatuhkan bom suara ke arah kota kecil Maroun al-Ras, sementara drone lainnya melepaskan bom suara di dekat para nelayan di Ras al-Naqoura. Dalam serangan lain, sebuah drone Israel menyerang sebuah alat pengeboran di distrik al-Wasatani, kota kecil Shebaa.
Pada saat yang sama, militer Israel menembakkan peluru penerangan ke arah kawasan Wadi Mezlem di sekitar desa Beit Lif, sehingga menciptakan ketegangan di wilayah tersebut. Serangan ini disertai dengan penerbangan berulang pesawat pengintai dan drone Israel di langit kawasan.
Selain itu, peluru pembakar ditembakkan ke arah wilayah antara desa Beit Lif dan desa Ramia. Dalam lanjutan agresi tersebut, tentara Israel juga menembakkan peluru penerangan ke sisi barat daya desa Yaroun, sementara sebelumnya mereka telah melakukan operasi pencarian dan penembakan udara di sekitar desa Aitaroun.
Your Comment