Saturday 15 November 2025 - 23:27
Tegak dalam Sejarah, Syuhada dari Negeri Kaisar

Hawzah/ Pada peringatan 25 tahun kesyahidan Eduardo Agnelli, kebenaran tetap hidup dan tabir-tabir baru dari kisahnya mulai tersingkap. Putra dari keluarga industri ternama Italia, yang seharusnya menjadi pewaris kerajaan Fiat, memilih jalan lain: jalan iman, kebebasan, dan perlawanan terhadap kezaliman dan arogansi kekuasaan.

Berita Hawzah – Telah berlalu seperempat abad sejak kesyahidan yang sunyi dan penuh kezaliman dari Syahid Mahdi Eduardo Agnelli. Dengan memeluk Islam dan bergabung dalam mazhab Ahlulbait yang suci, serta mengikuti Revolusi Islam, Eduardo tidak hanya menjauh dari jalur tradisional keluarganya, tetapi juga menjadi simbol ikatan antara Italia dan Islam murni Muhammad.

Dengan kejujuran dan keberanian, ia berdiri teguh menghadapi tekanan berat dan tidak rela mengorbankan identitas Islam dan revolusionernya demi kepentingan materi.

Kesyahidannya, yang terjadi melalui sebuah skenario terorganisir, masih menimbulkan banyak pertanyaan. Bukti dan dokumen baru menunjukkan bahwa penghapusan dirinya dari jalur pewarisan Fiat merupakan bagian dari proyek yang lebih besar, proyek yang tidak mampu menerima kehadiran seorang pewaris Muslim dan merdeka dari kalangan Syiah.

Kenangan dan jejak Eduardo kini bagaikan pelita yang menyinari hati dan pikiran. Ia adalah jembatan kokoh antara bangsa dan budaya; sebuah seruan revolusioner untuk berdiri melawan kezaliman dan menjaga kebenaran serta keadilan.

Syahid Eduardo Agnelli bukan sekadar nama dalam sejarah, melainkan sebuah kebenaran yang hidup dan menginspirasi, sebuah kebenaran yang tetap menjadi simbol perlawanan di Iran dan seluruh dunia Islam, dan di Italia dapat menjadi teladan nyata untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan oleh kekuatan arogan global.

Tags

Your Comment

You are replying to: .
captcha