Saturday 1 November 2025 - 22:14
Pesan Tegas Rakyat Yaman kepada Zionis: Kami Akan Membela Palestina hingga Tetes Darah Terakhir

Hawzah/ Aksi-aksi lapangan di Imran, Raymah, Hajjah, Ma’rib, Al-Mahwit, Taiz, dan Al-Bayda menegaskan kelanjutan gerakan rakyat Yaman, mewujudkan kesetiaan kepada para syuhada, serta meningkatkan tingkat kesiapan untuk menghadapi segala bentuk rencana agresif, dengan dukungan berkelanjutan terhadap rakyat Palestina dan para pejuang gagah berani mereka.

Berita Hawzah - Kemarin telah berlangsung aksi unjuk rasa dan demonstrasi rakyat secara luas di berbagai wilayah Yaman dalam bentuk kelompok mobilisasi rakyat dan kabilah-kabilah, baik bersenjata maupun tidak. Rakyat Yaman, dalam kondisi gencatan senjata yang rapuh di Gaza, menegaskan bahwa jika serangan Israel terhadap rakyat Gaza berlanjut, mereka siap menghadapi agresi rezim Zionis.

Menurut Al-Masirah Net, pemandangan mobilisasi rakyat dan demonstrasi umum pada hari Jumat meluas ke seluruh negeri, dan lapangan-lapangan berubah menjadi simbol konsensus, kesetiaan kepada para syuhada, dan deklarasi kesiapan penuh untuk menghadapi segala rencana yang menargetkan umat.

Berbagai provinsi di Yaman menyaksikan demonstrasi besar dan pertemuan kabilah yang mencerminkan semangat komitmen nasional dan religius, serta ekspresi kesetiaan dan dukungan terhadap rakyat Palestina dan para pejuang perlawanan mereka. Gerakan rakyat ini menonjolkan kesiapan menghadapi segala ancaman, memperlihatkan keteguhan bangsa Yaman dan tekad mereka yang tak tergoyahkan untuk mengikuti jalan para syuhada, serta menampilkan mobilisasi umum yang berkelanjutan di seluruh wilayah Yaman yang telah dibebaskan.

Di Provinsi Imran, warga dari berbagai distrik dan desa menggelar demonstrasi besar dan pertemuan kabilah, sambil membawa gambar para syuhada dan meneriakkan slogan-slogan yang menunjukkan tekad mereka untuk membela agama dan mendukung kaum tertindas.

Pesan rakyat menekankan penguatan partisipasi dalam program mobilisasi rakyat dan kesiapan suku-suku untuk melaksanakan arahan Sayyid Abdul Malik Badruddin Al-Houthi, Pemimpin Revolusi, serta menyampaikan pesan tegas kepada semua agresor bahwa setiap eskalasi akan dijawab dengan tegas.

Di Provinsi Raymah, para peserta menyatakan komitmen mereka terhadap semangat jihad dan perlawanan serta kesetiaan kepada para syuhada besar. Mereka menegaskan tekad untuk meningkatkan pelatihan dan kesiapan guna menghadapi segala konspirasi yang menargetkan tanah air dan bangsa.

Para peserta juga menekankan pentingnya persatuan barisan rakyat Yaman dan kesiapan mereka untuk memberikan dukungan nyata kepada rakyat Palestina jika terjadi agresi Zionis.

Di Provinsi Hajjah, demonstrasi bersenjata digelar di beberapa wilayah, di mana para peserta menegaskan komitmen mereka untuk menjaga prinsip-prinsip agama dan kemanusiaan serta membela kedaulatan dan sumber daya negara.

Mereka memperingatkan para pengkhianat dan antek-antek bahwa Yaman akan tetap tangguh menghadapi segala upaya untuk menggoyahkan front internal, dan menegaskan bahwa mobilisasi dan pelatihan militer akan terus berlanjut dengan kecepatan tinggi.

Di Ma’rib yang bersejarah, kota ini menjadi saksi pertemuan rakyat dan kabilah bersenjata, di mana para peserta meneriakkan slogan-slogan kesetiaan kepada para syuhada dan memperbarui janji mereka untuk melanjutkan jalan perjuangan. Mereka menegaskan kesiapan rakyat merdeka Ma’rib untuk ambil bagian dalam setiap tahap konfrontasi berikutnya dengan musuh Zionis. Mereka juga menekankan penguatan mobilisasi militer dan program pelatihan, serta menyatakan bahwa Ma’rib akan tetap menjadi benteng kokoh menghadapi segala ancaman, dan mobilisasi umum akan terus berlanjut tanpa henti.

Di Provinsi Al-Mahwit, para pria merdeka menggelar demonstrasi besar dengan partisipasi para ulama dan tokoh masyarakat, di mana mereka menyatakan kebanggaan dalam menjaga iman dan nilai-nilai moral.

Mereka mengumumkan mobilisasi umum untuk memperkuat barisan angkatan bersenjata dan melengkapi mereka dengan para pejuang yang memenuhi syarat.

Di Provinsi Taiz, setelah salat Jumat, demonstrasi rakyat digelar di berbagai wilayah. Para peserta menyampaikan apresiasi atas pengorbanan perlawanan Palestina di Gaza dan menegaskan bahwa mobilisasi rakyat dan partisipasi masyarakat adalah jalan untuk menghadapi segala bentuk agresi.

Mereka menegaskan kesiapan untuk bertempur di laut dan mengepung musuh Zionis, serta menyatakan bahwa Selat Babul Mandab akan tetap tertutup bagi musuh selama Gaza masih dalam pengepungan. Mereka menegaskan bahwa setiap agresi dari musuh tidak akan dibiarkan tanpa balasan oleh rakyat Yaman yang tangguh.

Di Provinsi Al-Bayda, pertemuan besar digelar di berbagai wilayah, di mana para peserta menyatakan komitmen penuh terhadap jalan jihad dan kesyahidan, memperbarui janji setia kepada para pemimpin syahid, terutama syahid pejuang Muhammad Abdul Karim Al-Ghamari. Mereka menegaskan bahwa darah para syuhada akan selalu menjadi cahaya penuntun keteguhan dan kesetiaan, dan bahwa mobilisasi umum serta pelatihan militer akan terus berlanjut tanpa henti.

Sejalan dengan itu, pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh berbagai demonstrasi dan pertemuan di provinsi-provinsi Yaman menegaskan kelanjutan mobilisasi umum dan kesiapan penuh untuk menghadapi segala rencana agresif yang menargetkan tanah air dan bangsa. Mereka juga memperbarui janji setia untuk tetap teguh di jalan para syuhada besar, terutama syahid pejuang Muhammad Abdul Karim Al-Ghamari.

Data ini menunjukkan bahwa rakyat Yaman, bersama anak-anak dan kabilah-kabilahnya, akan tetap teguh menghadapi segala bentuk eskalasi dan menentang segala upaya untuk menggoyahkan front internal atau melanggar kedaulatan tanah air. Mereka menegaskan dukungan terhadap angkatan bersenjata dan aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan stabilitas.

Pernyataan-pernyataan ini juga memuat pesan-pesan tegas kepada komunitas internasional dan organisasi-organisasi hak asasi manusia, menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas sikap diam terhadap agresi Zionis dan Amerika. Mereka menyerukan dukungan terhadap rakyat Palestina dan para pejuang perlawanan mereka, serta menegaskan bahwa Yaman akan tetap menjadi perisai bangsa dalam menghadapi pasukan agresor dan para pengkhianat mereka.

Pernyataan tersebut juga menekankan pentingnya memperkuat upaya mobilisasi rakyat dan komitmen terhadap program pelatihan dan pemberdayaan, serta kesiapan penuh untuk melaksanakan semua opsi yang ditetapkan oleh Sayyid Abdul Malik Badruddin Al-Houthi, Pemimpin Yaman, dalam setiap tahap perjuangan berikutnya dan dalam mendukung agama, tanah air, dan kaum tertindas di mana pun.

Aksi-aksi lapangan di Imran, Raymah, Hajjah, Ma’rib, Al-Mahwit, Taiz, dan Al-Bayda ini menegaskan kelanjutan gerakan rakyat Yaman, mewujudkan kesetiaan kepada para syuhada, dan meningkatkan kesiapan menghadapi segala rencana agresif dengan dukungan berkelanjutan terhadap rakyat Palestina dan para pejuang gagah berani mereka. Ini adalah pesan yang jelas kepada dunia bahwa rakyat Yaman teguh pada prinsip-prinsip mereka dan siap untuk segala opsi dalam membela agama, tanah air, dan martabat mereka.

Tags

Your Comment

You are replying to: .
captcha