Berita Hawzah – Tindakan pembakaran Al-Qur’an oleh seorang perempuan di Negara Bagian Madhya Pradesh, India, memicu ketegangan serius dan protes besar di kalangan masyarakat Muslim setempat. Menyusul insiden tersebut, pihak kepolisian segera mendaftarkan kasus hukum dengan tuduhan melukai perasaan keagamaan dan memulai penyelidikan resmi.
Menurut laporan, seorang perempuan bernama Atiya Khan membakar sejumlah buku lama, di antaranya terdapat sebuah mushaf Al-Qur’an yang sudah berusia tua.
Kabar mengenai peristiwa ini dengan cepat menyulut kemarahan publik. Ribuan warga Muslim mendatangi kantor polisi setempat, menuntut tindakan tegas terhadap pelaku. Aksi protes tersebut dipimpin oleh para pengurus Komite Sirah, dan para demonstran menyerahkan lembaran Al-Qur’an yang terbakar sebagai barang bukti kepada aparat kepolisian.
Your Comment