Berita Hawzah – Hujjatul Islam wal Muslimin Sayyid Sajid Ali Naqvi, Ketua Dewan Ulama Syiah Pakistan, dalam pesannya pada Hari Tanah Sedunia menegaskan: “Meskipun terdapat nama ‘perjanjian damai yang dipaksakan’, agresi dan kejahatan rezim Zionis tetap berlanjut. Untuk menjaga bumi, sekadar mengeluarkan pernyataan tidaklah cukup; diperlukan tindakan nyata dan serius.”
Dalam pesannya disebutkan: “Tanah para nabi telah dipenuhi darah orang-orang tertindas. Kendati disebut sebagai perjanjian damai yang dipaksakan, rezim Zionis dengan dukungan kekuatan kolonial terus melanjutkan kejahatan brutal dan berdarahnya.”
Menanggapi pengesahan resolusi lain di PBB untuk gencatan senjata di Gaza, beliau menambahkan: “Organisasi-organisasi keagamaan dan sosial Palestina, para relawan, serta jurnalis telah dibunuh secara selektif, sementara PBB hanya terbatas pada mengeluarkan resolusi kecaman. Kini saatnya, selain pernyataan, tindakan nyata dan serius harus dilaksanakan demi menjaga bumi.”
Ulama terkemuka Pakistan ini menekankan pentingnya Hari Tanah Sedunia: “Momentum ini harus digunakan untuk menjaga bumi dari polusi dan kerusakan, serta mencegah eksploitasi negatif dan serakah atas sumber daya tanah. Perbaikan saluran air, pemulihan lahan yang mengalami erosi, menghadapi perubahan iklim, dan mengambil langkah-langkah segera untuk melindungi lingkungan adalah di antara tindakan yang harus dijalankan.”
Your Comment