Sunday 2 November 2025 - 22:03
Ulama India: Media Keagamaan Memiliki Peran Kunci dalam Membangkitkan Kesadaran dan Mempersatukan Umat Islam

Hawzah/ Dalam pernyataannya, Hujjatul Islam Sayyid Muhammad Zaki Hasan menekankan pentingnya memperkenalkan Islam secara benar, memperkuat kesadaran keagamaan, menjaga persatuan umat Islam serta peran krusial media keagamaan dalam menyebarkan ajaran Ahlulbait a.s.

Berita Hawzah – Hujjatul Islam wal Muslimin Sayyid Muhammad Zaki Hasan, penasihat Jaringan Islam Global dan pemimpin redaksi majalah Jafari Observer, dalam kunjungan terbarunya ke Iran, menyambangi kantor Berita Hawzah dan dalam wawancara eksklusifnya menegaskan pentingnya memperkenalkan Islam secara benar dan menyeluruh, membangkitkan kesadaran keagamaan, memperkuat persatuan umat Islam, serta peran strategis media keagamaan dalam menyebarkan ajaran Ahlulbait a.s.

Dalam wawancara tersebut, beliau menyatakan bahwa dunia saat ini menantikan umat yang berdiri teguh di jalan kebenaran dengan kejujuran dan keteguhan. Menurutnya, pengalaman sejarah dan realitas masa kini menunjukkan bahwa karakter tersebut paling nyata dalam komunitas Syiah, yang senantiasa berada di sisi kebenaran dan kini menjadi pembawa panji kebenaran.

“Di tengah keputusasaan dan kebingungan global, dunia mencari secercah harapan, dan harapan itu tampak dalam semangat kaum Syiah, berakar dari keyakinan mendalam kepada Imam Zaman (afs). Iman kepada beliau menghidupkan dan menyatukan hati-hati kita dari berbagai penjuru dunia, melampaui bahasa dan budaya,” ujarnya.

Menjawab pertanyaan tentang peran para dai dan aktivis agama, Sayyid Zaki Hasan menekankan bahwa tugas utama mereka adalah memperkenalkan wajah Islam yang sejati dan rasional sebagai agama akal, cinta, keadilan, dan fitrah. Ia menambahkan bahwa fanatisme dan jauhnya dari kebenaran menjadi penghalang pemahaman Islam, namun jika seseorang mendekatinya dengan pikiran terbuka dan hati bersih, maka kebenaran Islam akan tampak jelas.

Terkait peran media, beliau menyatakan bahwa dunia kini telah menjadi “desa global” di mana informasi menyebar dalam hitungan detik. Media bukan lagi sekadar alat penyampai berita, melainkan sarana utama pembentuk opini publik, pembangun budaya, dan pengelola ruang pikir masyarakat global.

“Ulama dan santri harus aktif di medan media. Di samping mimbar dan masjid, mereka juga harus hadir di ruang digital dan media sosial, karena banyak hati dan pikiran kini terbentuk atau tersesat melalui jalur tersebut,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa bahasa media haruslah jujur, bijak, dan terpercaya. “Jika lisan seorang ulama disandarkan pada iman, akhlak, dan kebenaran, maka masyarakat dunia akan mempercayainya dan mengikuti narasinya, bukan narasi lain.”

Beliau juga memuji Berita Hawzah sebagai sumber berita yang kredibel dan amanah, serta menyebutnya sebagai aset besar bagi dunia media Islam.

Mengenai perang dua belas hari antara Iran dan rezim Zionis, Sayyid Zaki Hasan yang saat itu berada di India menyampaikan bahwa kemenangan Iran mengejutkan dunia. Menurutnya, masyarakat India menyadari bahwa kekuatan Iran bukan semata militer, melainkan bersumber dari iman, spiritualitas, dan pemikiran ilahi.

“Perang ini adalah medan pertarungan gagasan. Dunia menyaksikan bahwa kekuatan yang bersandar pada iman mampu mengguncang kalkulasi politik dan militer,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa persepsi publik India terhadap rezim Zionis berubah drastis. “Dulu mereka dianggap tak terkalahkan, namun kini masyarakat melihat bahwa semangat tauhid dan keyakinan kepada Imam Zaman (afs) adalah kekuatan sejati bangsa Iran. Fakta bahwa musuh sendiri meminta penghentian konflik menjadi bukti keunggulan spiritual dan strategis Iran.”

Di akhir wawancara, Sayyid Zaki Hasan menyampaikan apresiasi tulus kepada Berita Hawzah. “Saya ucapkan selamat dari hati terdalam. Media ini telah membuktikan diri sebagai sumber berita yang terpercaya, bertanggung jawab, dan berwawasan.”

“Di era banjir informasi yang penuh dengan berita palsu dan sensasional, Berita Hawzah menjadi pembawa harapan, ketenangan, dan kepercayaan bagi komunitas religius dan budaya. Semoga media ini terus bersinar dengan semangat kejujuran, keikhlasan, dan komitmen yang telah ditunjukkan selama ini.”

Tags

Your Comment

You are replying to: .
captcha