Saturday 1 November 2025 - 22:09
Ulama Ahlussunnah India: Kami Akan Selalu Berdiri di Sisi Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam

Hawzah/ Pertemuan ulama terkemuka Ahlussunnah negara bagian Bengal Barat, India, Maulawi Sidiqullah Chowdhury, dengan Hujjatul Islam wal Muslimin Abdul Majid Hakim Ilahi, perwakilan Wali Faqih di India, kedua pihak menekankan pentingnya penguatan hubungan ilmiah, budaya, dan keagamaan antara Iran dan India.

Berita Hawzah - Maulawi Siddiqullah Chowdhury, salah satu ulama terkemuka Ahlussunnah dari negara bagian Bengal Barat, India, yang juga seorang pustakawan, mantan menteri, dan ketua Organisasi Ulama Bengal, bertemu dan berdialog dengan Hujjatul Islam wal Muslimin Abdul Majid Hakim Ilahi, perwakilan Wali Faqih di India, di Rumah Kebudayaan Republik Islam Iran (Culture House of the Islamic Republic of Iran) di New Delhi, India.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas situasi terkini dunia Islam, perluasan kerja sama budaya dan keagamaan, serta kegiatan Organisasi Ulama Bengal.

Hujjatul Islam Hakim Ilahi, ditengah sambutan hangatnya kepada Maulawi Siddiqullah Chowdhury, juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas jasa-jasa keagamaan dan kultural para ulama India. Beliau menegaskan bahwa kehidupan damai antara umat Muslim dan non-Muslim di India merupakan hasil dari ajaran luhur Islam serta perjuangan para ulama berilmu dan berwawasan luas di negara tersebut.

Perwakilan Wali Faqih itu juga menyinggung kasih sayang dan dukungan tulus kaum Muslim, bahkan non-Muslim, India terhadap Republik Islam Iran dan Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, serta menyatakan rasa terima kasih atas hal tersebut. Ia menambahkan, “Doa dan dukungan tulus kalian telah menjadi sebab turunnya keberkahan Ilahi dan kemenangan pihak kebenaran.”

Di akhir pertemuan, kedua pihak menekankan pentingnya memperkuat dan memperluas hubungan ilmiah, budaya, dan keagamaan antara Iran dan India, serta menyepakati untuk segera mengadakan pertemuan dan kunjungan timbal balik antara ulama dan cendekiawan kedua negara.

Pada bagian penutup, Maulawi Siddiqullah Chowdhury dengan penuh cinta dan hormat terhadap Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam menyatakan:

“Mohon sampaikan salam dan doa kami kepada Yang Mulia Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam. Kami berdoa untuk kesehatan dan panjang umur beliau. Petunjuk-petunjuk beliau menjadi cahaya penuntun bagi kami, karena beliau adalah pembela sejati kaum tertindas, dan kami pun akan selalu mendukung kaum tertindas serta berdiri di sisi Revolusi Islam.”

Tags

Your Comment

You are replying to: .
captcha