Berita Hawzah - Hujjatul Islam Mujtaba Hasan Zadeh dalam seminar virtual dengan mengangkat sebuah topik "Mengenal perjalanan hidup Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib (as)", menyatakan: Nahjul Balaghah bukan hanya karya sejarah, tetapi Kalam yang hidup dan menginspirasi untuk semua masyarakat di setiap zamannya, terutama masyarakat saat ini.
Beliau menjelaskan bahwa cara untuk menghilangkan keterasingan dari Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib (as) adalah dengan mengurangi keterasingan dari Nahjul Balaghah. Ia menegaskan: Konsep-konsep utama dari Nahjul Balaghah adalah menjawab kebutuhan intelektual dan spiritual manusia di setiap masa.
Ketua Lembaga Ali bin Abi Thalib (as) ini juga mengundang para budayawan, siswa, dan keluarga, sehingga mereka bisa membangun hubungan yang terus-menerus dan mendalam dengan Nahjul Balaghah.
Beliau menambahkan bahwa: "Dalam upaya mewujudkan tujuan ini, bisa merujuk ke beberapa sumber, seperti buku "Gardūneh Nahjul Balāghah" dan "Naql va Nabāt", dan kedua buku itu sangat direkomendasikan sebagai alat praktis untuk mengenal dan mengambil manfaat dari ajaran murni Ali bin Abi Thalib (as), khususnya bagi anak-anak dan remaja."
Pertemuan ini, yang disambut dengan sangat antusias oleh para pelajar, guru, administrator, dan warga sekolah ini, merupakan bagian dari serangkaian program "Sekretariat Imamah dan Pemikiran Mahdawiyah" yang berfokus pada "Mengenal Imam (Imamlogi)."
Your Comment