Saturday 6 December 2025 - 20:52
Trump Harus Duduk di Kursi Terdakwa, Bukan Panggung Nobel!

Hawzah/ Hujjatul Islam wal Muslimin Sayyid Sadruddin Qubanchi mengatakan: “Hal yang lebih aneh lagi adalah klaim Trump bahwa pemerintah Irak telah mengusulkan pemberian Hadiah Nobel Perdamaian kepadanya! Padahal di Palestina, 60 ribu syuhada telah gugur, dan ia merupakan pendukung utama dalam serangan rezim Zionis terhadap Lebanon, Suriah, Yaman, dan Iran.”

Berita Hawzah – Hujjatul Islam wal Muslimin Sayyid Sadruddin Qubanchi, Imam Jumat Najaf Asyraf, Iraq, dalam khutbah Jumat di Husainiyah A‘zam Fatimiyah Najaf Ashraf menyatakan: “Surat kabar resmi al-Waqa’i‘ al-‘Iraqiyah, yang bertanggung jawab atas publikasi seluruh keputusan pemerintah, telah menerbitkan undang-undang tentang pemblokiran harta teroris yang bekerja sama dengan ISIS; termasuk Hizbullah Lebanon dan Houthi Yaman. Hal ini sangat aneh dan tidak dapat diterima; bagaimana mungkin sahabat berubah menjadi musuh, dan musuh menjadi sahabat?”

Beliau menambahkan: “Meski pemerintah menyatakan bahwa keputusan ini adalah kesalahan tidak disengaja, kami percaya bahwa kesalahan ini tidak dapat dimaafkan dan harus diselidiki, serta pihak yang bersalah harus dihukum.”

Trump harus diadili di pengadilan internasional, bukan diberi Nobel Perdamaian
Imam Jumat Najaf Asyraf menegaskan: “Hal yang lebih aneh lagi adalah klaim Trump bahwa pemerintah Irak mengusulkan pemberian Hadiah Nobel Perdamaian kepadanya! Padahal di Palestina, 60 ribu syuhada telah gugur, dan ia merupakan pendukung utama serangan rezim Zionis terhadap Lebanon, Suriah, Yaman, dan Iran. Karena itu, Trump layak diadili di tingkat internasional, bukan dipuji.”

Beliau juga menyinggung bentrokan terbaru di Kurdistan: “Apa yang terjadi di Kurdistan adalah perang sengit dan destruktif yang telah menghancurkan desa-desa. Kami tidak ingin menghakimi, tetapi menekankan bahwa Kurdistan adalah bagian dari Irak dan pemerintah pusat bertanggung jawab mengakhiri konflik serta menegakkan keamanan dan ketenangan di wilayah tersebut.”

Qubanchi juga mengapresiasi pasukan Hasyd al-Sha‘bi yang telah memperbaiki dan membangun kembali Rumah Sakit Jiwa al-Rashad di Baghdad yang hampir runtuh.

Tags

Your Comment

You are replying to: .
captcha